Penadaran (07/11/2025) Kelompok Tani (Poktan) Rahayu Desa Penadaran turut menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dan Pencairan Termin II Program Optimasi Lahan Non Rawa Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Depan Rumah Kedelai Grobogan (RKG) pada Jumat pagi pukul 09.00 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh sekitar 20 kelompok tani maupun gabungan kelompok tani (Gapoktan) penerima program dari berbagai kecamatan di kabupaten Grobogan.
Dari Poktan Rahayu Desa Penadaran, hadir Koordinator UPKK H. Jumino, Bendahara UPKK Reicky Adityantoko, serta anggota Sutadi. Mereka turut didampingi oleh petugas dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gubug, Lutfi Prasetyo Aji, yang berperan mendampingi kelompok tani dalam proses administrasi, pelaporan, dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat pelaksanaan program Optimasi Lahan Non Rawa di Kabupaten Grobogan Tahun 2025, sekaligus memastikan proses pencairan termin kedua berjalan sesuai ketentuan. Dalam arahannya, Dinas Pertanian menegaskan pentingnya penyelesaian laporan pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan secara tepat waktu dan lengkap sebagai prasyarat pencairan tahap berikutnya.
Selain menekankan ketertiban administrasi, Dinas Pertanian juga mengingatkan bahwa fokus kegiatan tidak hanya pada pelaksanaan fisik seperti pembangunan irigasi pompa (Irpom), sumur, maupun pengolahan lahan. Lebih dari itu, keberhasilan program diukur dari manfaat langsung terhadap peningkatan produktivitas pertanian. Beberapa indikator utama yang menjadi perhatian antara lain peningkatan luasan areal tanam padi, percepatan musim tanam, serta berkurangnya risiko kekeringan pada lahan pertanian non rawa.
Program Optimasi Lahan Non Rawa sendiri merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sektor pertanian, terutama di wilayah dengan keterbatasan sumber air. Melalui program ini, lahan-lahan kering diharapkan dapat dioptimalkan untuk mendukung produksi pangan nasional dan mendorong kesejahteraan petani.
Melalui kegiatan koordinasi ini, para peserta memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai arah kebijakan dan tanggung jawab dalam pelaksanaan program di tingkat desa. Poktan Rahayu bersama kelompok tani lainnya juga diingatkan untuk memperkuat sinergi antara petani, penyuluh, dan pemerintah daerah agar semangat gotong royong tetap menjadi landasan utama dalam membangun ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Grobogan. (Korespondensi: J. Windhandini)
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...