Penadaran (21/08/2025) Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sumber Makmur di Dusun Kedungkakap Desa Penadaran mulai melaksanakan berbagai kegiatan persiapan menghadapi Musim Tanam (MT) pertama atau yang lebih dikenal dengan musim labuhan. Kegiatan ini menjadi rutinitas yang sangat penting karena menentukan keberhasilan produksi pertanian, khususnya jagung, yang menjadi komoditas utama para petani.
Ketua Poktan Sumber Makmur Pasikun menjelaskan bahwa awal musim tanam diperkirakan akan dimulai pada akhir September. Oleh sebab itu, sejak Agustus para petani sudah bergerak melakukan persiapan agar lahan siap ditanami. “Biasanya petani melakukan persiapan sejak dini dengan harapan tanaman jagung yang dibudidayakan menghasilkan panen lebih baik. Apalagi sebagian besar petani menggantungkan hidup dari pertanian, sehingga musim labuhan ini menjadi kunci keberlangsungan ekonomi mereka,” ujarnya.
Bagi petani lahan hutan, persiapan dilakukan dengan cukup intensif. Mereka membersihkan lahan, mengolah tanah atau kowak, menyemprotkan herbisida untuk mengendalikan gulma, serta menambahkan pupuk kandang pada lubang tanam. Langkah ini dilakukan agar mampu meningkatkan kesuburan lahan sekaligus mendukung pertumbuhan tanaman jagung.
Selain mempersiapkan lahan, beberapa petani lahan hutan juga masih disibukkan dengan panen labu kuning karena pada musim tanam kedua (MT II) yang lalu mereka memilih menanam labu sebagai pengganti jagung.
Sementara itu, kondisi berbeda terlihat pada petani yang menggarap lahan tegalan atau stren yang berdekatan dengan aliran Sungai Tuntang. Ketersediaan air membuat aktivitas pertanian di kawasan ini lebih beragam. Ada petani yang baru menanam jagung, ada yang tanamannya sudah berusia sekitar 40 Hari Setelah Tanam (HST), bahkan ada yang mencapai usia 60 HST. Pola ini menunjukkan dinamika bercocok tanam di desa, di mana keberagaman kondisi lahan memengaruhi waktu tanam dan hasil produksi.
Poktan Sumber Makmur sendiri merupakan salah satu dari lima kelompok tani yang ada di Desa Penadaran. Mayoritas anggotanya adalah petani lahan hutan dengan jagung sebagai komoditas utama. Dengan persiapan yang matang, para petani berharap musim tanam pertama tahun ini mampu memberikan hasil panen yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. (By : Pasikun).
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...