Penadaran (21/08/2025) Kader Posyandu dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Gubug II kembali melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) pada Kamis 21 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di rumah Kepala Desa Penadaran sejak pukul 08.30 hingga 11.00 WIB.

Sasaran kegiatan Posbindu adalah masyarakat berusia 25 tahun ke atas dan ibu-ibu dari balita, baik yang tergolong sehat, berisiko, maupun penyandang Penyakit Tidak Menular (PTM). Dari data yang tercatat sebanyak 55 orang terdaftar dan seluruhnya hadir mengikuti rangkaian pemeriksaan.

Pelayanan ini merupakan agenda rutin bulanan yang menjadi bagian dari sistem Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) sekaligus sebagai implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang kesehatan. Posbindu menitikberatkan pada kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, kanker, serta penyakit paru obstruktif kronis. Tidak hanya itu, kegiatan juga memperhatikan faktor risiko lain seperti kecelakaan dan kekerasan dalam rumah tangga, dengan pendekatan pembinaan masyarakat secara terpadu.

Pelayanan dilakukan secara sistematis melalui lima meja pelayanan, masing-masing dengan peran dan petugas yang berbeda:

Meja 1 (Pendaftaran): Nadiana Rofiah dan Fransisca Yessie Natalie. Meja 2 (Wawancara): Wantini dan Titik Sulasmi. Meja 3 (Pengukuran TB, BB, IMT, dan Lemak Perut): Veronika Sutitik dan Maria Noviana. Meja 4 (Pemeriksaan Tekanan Darah, Glukosa, dan Kolesterol): Yuyun Purbowati dan Dyah. Meja 5 (Edukasi/Konseling): Atika Nur A dan Maria Sunarni.

Para kader posyandu terlibat aktif dalam pelayanan ini, ditambah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Gubug II sebagai pendamping teknis. Kehadiran mereka memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posbindu memberikan makanan tambahan (PMT) berupa donat, arem-arem, dan pastel. Menu sederhana ini menjadi bentuk dukungan gizi bagi peserta setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Posbindu di Desa Penadaran merupakan agenda bulanan merupakan upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini dan pembinaan yang berkelanjutan.