Di salah satu areal lahan pertanian Jagung milik petani di desa Penadaran terlihat deretan tanaman jagung yang sedang diusahakan. Ditanam diatas guludan/bedengan berukuran lebar ± 2meter yang berisikan tiga larik tanaman. Disetiap larikan terdapat dua jenis tanaman jagung yang tampak berbeda umur yaitu tanaman Jagung berumur ± 4 bulan atau siap panen dan berumur ± 1 bulan. Demikianlah, Usahatani Jagung sistem “Methuk” pada petani di Desa Penadaran, Gubug, Grobogan.
Istilah “Methuk” berasal dari kata “pethuk” dalam bahasa Jawa berarti bertemu dan dalam bentuk aktif bermakna menjemput. Istilah ini digunakan untuk menyebut teknik budidaya jagung dengan cara menanam Jagung untuk musim tanam selanjutnya pada saat tanaman Jagung yang sedang diusahakan berumur kurang lebih satu bulan atau menjelang panen.
Istilah “Methuk” dalam sistem usahatani Jagung di desa Penadaran mulai populer terutama sejak adanya program bantuan pengembangan kedelai yang pernah dilaksanakan. Namun secara praktek, jauh sebelumnya para petani di desa Penadaran telah cukup lama menerapkan teknik ini dalam sistem usahatani Jagungnya.
Komoditas pertanian selain Jagung yang biasanya diusahakan menggunakan teknik “methuk” yaitu Kedelai, Kacang Hijau dan Labu Kuning.
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...