Penadaran (13/10/2025) Pemerintah Desa Penadaran menerima kunjungan mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Senin, 13 Oktober 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan observasi lapangan terkait rencana pembangunan desa, potensi unggulan, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Penadaran.
Rombongan mahasiswa yang hadir terdiri atas Novita Mayasari, Tita Andari Sukma, Dita Ayu Oktavia Ramadani, Mujiatin Eka Lestari, dan Chiky Cinta Aprilia. Mereka diterima langsung oleh Kepala Desa Penadaran, Sholehaturidlo, S.E., M.H., didampingi oleh Kaur Keuangan, Jumino, S.P.
Kepala Desa Penadaran menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Desa Penadaran selalu terbuka terhadap kegiatan akademik karna dapat memberikan masukan konstruktif bagi kemajuan desa.
“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa UNNES yang ingin belajar dan meneliti langsung di lapangan. Harapannya, hasil observasi ini dapat menjadi bahan refleksi bersama untuk meningkatkan pembangunan desa ke depan,” ujarnya.
Selama kegiatan, para mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan mendalam seputar isu-isu pembangunan desa. Beberapa di antaranya membahas permasalahan utama pembangunan, kondisi sosial masyarakat, keberadaan UMKM, pengelolaan lingkungan, hingga mekanisme perencanaan pembangunan melalui musyawarah desa. Mereka juga menyoroti indikator SDGs Desa Penadaran, terutama pada aspek pendidikan dan ketanggapan terhadap perubahan iklim yang dinilai masih perlu ditingkatkan.
Selain itu, mahasiswa menelusuri potensi unggulan desa yang sebagian besar bersumber dari sektor pertanian dan UMKM. Pemerintah Desa menjelaskan sejumlah program yang sedang berjalan, seperti peningkatan infrastruktur pertanian, pelatihan wirausaha, serta penguatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Melalui observasi ini, mahasiswa UNNES tidak hanya memenuhi tugas akademiknya, tetapi juga memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dinamika pembangunan desa serta tantangan yang dihadapi pemerintah lokal, khususnya di Desa Penadaran. Sementara bagi Pemerintah Desa, kegiatan ini menjadi sarana memperkenalkan potensi daerah sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan desa. (Korespondensi : J.Windhandini)
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...