Penadaran (26/09/2026) Dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar di Balai Desa Penadaran pada Jumat, 26 September 2026, Pemerintah Desa Penadaran memaparkan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa tahun 2025. Paparan disampaikan oleh Ary Nugroho S.S selaku Ketua Tim Penyusunan RKPDes dan DU RKPDes sekaligus Sekretaris Desa Penadaran.
Menurut Ary, penyampaian capaian SDGs ini menjadi sesi penting karena berfungsi sebagai evaluasi, dasar perencanaan, arahan prioritas, serta bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.
Disampaiakan bahwa secara keseluruhan, capaian SDGs Desa Penadaran berada pada angka 50,24, yang menempatkan desa pada kategori “cukup berkembang”. Meski begitu, capaian antarindikator menunjukkan kesenjangan yang cukup lebar.
Beberapa indikator menorehkan hasil membanggakan. Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan mencatat skor hampir sempurna, 99,69, menandakan kebutuhan energi masyarakat sudah terpenuhi dengan baik. Disusul Desa Damai Berkeadilan (88,77) yang menunjukkan kondisi sosial masyarakat aman dan kondusif. Indikator Desa Sehat dan Sejahtera juga mencatat skor tinggi, 70,93, berkat layanan kesehatan dasar dan kesadaran hidup sehat warga.
Di sisi lain, capaian sedang terlihat pada Desa Tanpa Kemiskinan (50,8), Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi (57,44), Kemitraan untuk Pembangunan Desa (61,39), serta Kawasan Permukiman Aman dan Nyaman (57,29). Hal ini menunjukkan pembangunan berjalan, meski belum sepenuhnya merata.
Namun, ada pula indikator yang perlu perhatian serius. Pendidikan Desa Berkualitas masih sangat rendah di angka 19,5, menandakan masih ada tantangan besar dalam akses dan kualitas pendidikan. Indikator lain yang rendah antara lain Keterlibatan Perempuan Desa (34,17), Pertumbuhan Desa Merata (25,88), Desa Tanpa Kesenjangan (34,67), serta Desa Tanggap Perubahan Iklim (22,22).
Berdasarkan hasil paparan ini, program-program prioritas dalam RKPDes 2026 diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan perempuan, penguatan ketahanan pangan, dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim. Dengan demikian, pembangunan Desa Penadaran diharapkan tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga semakin inklusif dan merata bagi seluruh warga. (Korespondensi: J.Windhandini)
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...