Penadaran (23/08/2025) Tanaman serai menjadi salah satu tanaman yang cukup akrab tumbuh di pekarangan rumah warga Desa Penadaran. Beberapa masyarakat yang memiliki lahan pekarangan cukup, memanfaatkan lahanya untuk membudidayakan serai sebagai tanaman bumbu dapur sekaligus memiliki nilai ekonomi.
Alasan warga memilih menanam serai cukup sederhana. Pertama, proses budidayanya relatif mudah sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memerlukan perawatan yang rumit. Kedua, serai sudah menjadi bagian penting dalam masakan sehari-hari, terutama sebagai bumbu penyedap dalam berbagai menu khas warga masyarakat seperti soto, gulai, maupun olahan ikan. Ketiga, tanaman ini juga memiliki nilai jual apabila jumlahnya banyak, sehingga bisa menjadi tambahan penghasilan rumah tangga.
Jenis serai yang banyak dibudidayakan warga adalah serai lokal. Dilansir dari beberapa sumber, cara penanaman serai cukup sederhana. Langkah pertama adalah memilih batang serai segar dengan pangkal akar utuh. Jika terlalu panjang, bagian daun dipotong hingga menyisakan sekitar 15 cm dari pangkalnya. Batang tersebut kemudian direndam dalam wadah berisi air bersih setinggi 2–3 cm dan diletakkan di tempat yang mendapat cahaya matahari tidak langsung. Proses ini berlangsung selama 5–7 hari hingga muncul akar baru.
Langkah berikutnya adalah menyiapkan media tanam berupa campuran tanah gembur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Media tersebut bisa dimasukkan ke dalam pot, polybag, maupun langsung di tanah pekarangan. Setelah akar tumbuh sepanjang 2–3 cm, batang serai siap ditanam dengan kedalaman sekitar 5 cm. Pangkal batang kemudian ditutup tanah dan ditekan perlahan agar berdiri kokoh.
Serai biasanya bisa dipanen setelah berusia 3-4 bulan. Tanda-tanda siap panen dapat dilihat dari batang yang semakin tebal dan keras di bagian pangkal, serta daun yang panjang dengan warna hijau cerah. Saat panen, batang serai dicabut secara hati-hati agar akarnya tidak rusak. Jika ingin keberlanjutan tanaman, sebagian batang dapat dibiarkan tumbuh kembali.
Keberadaan tanaman serai di lahan pekarangan menjadi contoh sederhana bagaimana warga Desa Penadaran memanfaatkan ruang yang ada. Selain memenuhi kebutuhan bumbu dapur sehari-hari, tanaman ini juga berpeluang memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga.
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...