Penadaran (18/09/2025) Pemerintah Desa Penadaran menggelar Musyawarah Dusun (Musdus) dalam rangka sosialisasi pembangunan jembatan di Dusun Penadaran. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis malam, 18 September 2025, bertempat di kediaman Bapak Mangun, Ketua RT 001 RW 004, dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pemerintah Desa Penadaran, antara lain Sekretaris Desa Ary Nugroho, S.S., Kaur Perencanaan Wiratmoko, Kaur Keuangan Jumino, S.P., serta Kepala Dusun Penadaran Masruri. Turut serta Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Penadaran yang diketuai oleh Sutadi dengan anggota Reicky Adiotyantoko dan Ricky Dwi Prihantoro, S.H., serta warga masyarakat RT 001 dan RT 002 Dusun Penadaran.
Musdus ini menjadi wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Melalui forum ini, warga dapat menyampaikan pendapat, saran, maupun masukan agar pembangunan jembatan benar-benar sesuai kebutuhan. Selain itu, sosialisasi juga menegaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas, di mana warga memperoleh informasi terkait sumber anggaran, spesifikasi, serta proses pengerjaan.
Dalam paparannya, Sekretaris Desa Ary Nugroho menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bentuk rehabilitasi dari jembatan lama. Rehabilitasi dilakukan dengan peninggian dan pelebaran agar aliran air lebih lancar serta memudahkan kendaraan untuk melintas tanpa hambatan.
Sementara itu, Ketua TPK Sutadi menyampaikan bahwa akan ada dua jembatan yang direhabilitasi dengan anggaran masing-masing Rp26 juta. Ia menambahkan, setelah pembangunan selesai, jembatan tidak boleh dilalui selama 3 minggu hingga 1 bulan untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga. Selama masa tersebut akan ada pengalihan arus lalu lintas.
Diskusi bersama warga berlangsung hangat. Masyarakat menyambut gembira rencana rehabilitasi jembatan yang diharapkan mampu memperlancar akses transportasi. Warga juga memberikan masukan agar posisi jembatan disesuaikan dengan kondisi jalan sehingga lebih aman dan nyaman digunakan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Dusun Penadaran, Masruri. Musdus ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa tidak hanya dijalankan pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat secara aktif, menumbuhkan semangat gotong royong, serta memperkuat rasa memiliki terhadap hasil pembangunan (Korespondensi : Mas Bayan)
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...