Penadaran (13/09/2025) Di era serba digital seperti saat ini, literasi digital menjadi keterampilan yang tidak bisa ditawar lagi. Hampir semua aspek kehidupan mulai dari komunikasi, pendidikan, pekerjaan, hingga hiburan bergantung pada teknologi digital. Literasi digital tidak hanya berarti mampu mengoperasikan perangkat canggih, tetapi juga mencakup kemampuan memahami informasi, berinteraksi secara sehat, dan menjaga diri dari risiko dunia maya.
Secara sederhana, literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi digital untuk mengakses, mengelola, menganalisis, serta mengevaluasi informasi dengan bijak. Aktivitas sehari-hari seperti mengirim email, mencari informasi di internet, menggunakan aplikasi untuk bekerja atau belajar, bahkan mengatur privasi di media sosial adalah bentuk nyata literasi digital yang sering tidak disadari.
Agar lebih terarah, literasi digital dibangun melalui empat pilar utama yang saling melengkapi. Pertama, Digital Skill, yaitu kemampuan dasar mengoperasikan perangkat keras dan lunak, mulai dari komputer, smartphone, hingga aplikasi pendukung aktivitas sehari-hari. Tanpa keterampilan ini, seseorang akan mudah tertinggal dalam arus perkembangan zaman.
Kedua, Digital Culture, yaitu kesadaran untuk membawa nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan kebhinekaan ke ruang digital. Etika, tata krama, serta rasa hormat tetap perlu dijaga meskipun berada di dunia maya yang sering dianggap tanpa batas.
Ketiga, Digital Ethics, yaitu kemampuan untuk berperilaku etis di ruang digital. Menghargai privasi orang lain, tidak menyebarkan hoaks, serta berkomunikasi dengan sopan adalah bagian dari etika digital yang harus dipraktikkan setiap hari.
Terakhir, Digital Safety, yaitu kesadaran menjaga keamanan diri di dunia maya. Melindungi data pribadi, mengenali ancaman siber seperti penipuan online, hingga menggunakan kata sandi yang kuat adalah langkah penting untuk mengurangi risiko kejahatan digital.
Menguasai empat pilar literasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat tidak hanya cerdas dalam memanfaatkan teknologi, tetapi juga lebih bijak, aman, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan di era digital (Korespondensi : J. Windhandini).
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...