Penadaran (26/09/2025) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Penadaran tahun 2025 berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Sejumlah warga, khususnya dari kalangan pendidik dan tokoh masyarakat, menyampaikan berbagai usulan pembangunan demi peningkatan kualitas pendidikan, infrastruktur, hingga pengelolaan fasilitas publik desa.
Purwati, pendidik dari TK Pertiwi, mengusulkan pembangunan kamar mandi untuk sekolah agar anak-anak lebih nyaman dalam beraktivitas. Sementara itu, Dwi, pendidik dari PAUD, menyoroti kondisi bangunan lembaganya yang sudah mulai rusak khususnya dinding.
Dari jenjang pendidikan menengah, pendidik SMP Negeri 4 Satap Penadaran mengajukan usulan pembangunan akses jalan dari gerbang sekolah menuju jalan utama. Jalan tersebut dinilai penting untuk memperlancar mobilitas siswa dan guru.
Sementara itu, Parjo, tokoh masyarakat, menyoroti soal anggaran penyelenggaraan informasi publik desa serta pemeliharaan sarana dan prasarana pariwisata. Menurutnya, porsi anggaran yang tersedia masih relatif kecil. Ia juga mempertanyakan skala prioritas dalam pembangunan khususnya terkait proyek jalan desa dan terkait rehabilitasi prasarana air bersih: apakah akan dilakukan di seluruh titik atau hanya sebagian wilayah saja.
Menanggapi usulan-usulan tersebut, Kepala Desa Penadaran bersama Ketua Tim Penyusunan RKPDes, Ary Nugroho, menegaskan bahwa semua masukan masyarakat akan ditampung dan dipertimbangkan secara matang. “Usulan akan ditindaklanjuti dengan memperhitungkan skala prioritas serta ketersediaan anggaran desa,” jelas Ary.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa draf RKPDes 2026 pada dasarnya merupakan “rumah” bagi seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan desa. Artinya, semua usulan tidak serta-merta langsung direalisasikan, tetapi akan disusun dalam kerangka pembangunan yang berjenjang, realistis, dan berorientasi pada kebutuhan mendesak masyarakat.
Musrenbangdes ini kembali menegaskan pentingnya partisipasi warga dalam proses pembangunan. Dengan adanya komunikasi terbuka antara masyarakat dan pemerintah desa, diharapkan setiap program yang dirumuskan mampu menjawab kebutuhan nyata serta mendorong Penadaran menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan (Korespondensi: J.Windhandini)
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...