Penadaran (24/09/2025) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Grobogan menyelenggarakan kegiatan pengarahan terkait tahapan verifikasi lapangan, inkubasi, dan pendampingan bagi peserta Kompetisi Wirausaha Muda Tingkat Kabupaten Grobogan Tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Disporabudpar Kabupaten Grobogan pada Rabu, 24 September 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta terbaik yang berhasil masuk dalam daftar 20 besar kompetisi. Dari Desa Penadaran, tercatat empat nama masuk dalam jajaran tersebut, yakni Arif Ariyanto, Shinta Sugiharti, Haris Subagyo, dan Dina Amalina. Mereka bersama peserta lain mendapat pengarahan langsung dari pihak Disporabudpar mengenai mekanisme tahapan lanjutan lomba.

Pengarahan ini menjadi tahapan penting setelah pengumuman 20 besar. Materi yang disampaikan mencakup arahan teknis persiapan verifikasi lapangan, proses inkubasi, serta pendampingan usaha. Tahapan ini diharapkan mampu membantu peserta memperkuat konsep bisnis yang diajukan sekaligus memastikan keabsahan serta kelayakan usaha mereka.

Verifikasi lapangan dijadwalkan berlangsung pada Kamis–Jumat, 2–3 Oktober 2025 mulai pukul 08.00 WIB di lokasi usaha masing-masing peserta. Beberapa dokumen yang wajib disiapkan meliputi identitas diri (KTP), profil usaha atau proposal, produk/hasil usaha, legalitas usaha (jika ada), serta dokumentasi relevan lainnya. Kegiatan ini bersifat wajib dan menjadi bagian penting dari proses penilaian kompetisi.

Adapun aspek yang menjadi fokus penilaian dalam verifikasi lapangan antara lain inovasi dan kreativitas, model bisnis dan kelayakan usaha, dampak sosial dan lingkungan, manajemen dan kepemimpinan, keuangan usaha, serta pemasaran dan branding. Dengan aspek penilaian tersebut, diharapkan muncul wirausaha muda yang tidak hanya memiliki potensi bisnis berkelanjutan, tetapi juga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan mampu mencetak wirausaha muda unggul, inovatif, dan berdaya saing, yang kelak dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal maupun daerah. (Korespondensi: J.Windhandini)