Penadaran (04/10/2025) Umat Islam Desa Penadaran melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Al-Hidayah dengan khusyuk dan penuh hikmah. Kegiatan ibadah rutin setiap pekan ini bertepatan dengan tanggal 3 Oktober 2025 atau 11 Rabiul Akhir 1447 Hijriah. Suasana masjid tampak ramai sejak pukul 11.30 siang ketika jamaah mulai berdatangan untuk menunaikan salat sunnah sebelum khutbah dimulai.

Dalam pelaksanaan salat Jumat kali ini, yang bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustaz Hasyim, sementara bilal dipimpin oleh Bapak Tarno. Dengan suara yang lantang dan penuh wibawa, Ustaz Hasyim menyampaikan khutbah yang menyoroti pentingnya menjauhi kezaliman dan tidak cenderung kepada orang-orang yang berbuat zalim.

Dalam khutbahnya, Ustaz Hasyim mengutip firman Allah dalam Surat Hud ayat ke-113, yang berbunyi: “Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.”

Beliau menjelaskan bahwa ayat tersebut menjadi peringatan keras bagi setiap muslim agar tidak mendukung, membenarkan, atau diam terhadap perbuatan zalim. Sikap cenderung kepada orang zalim, menurutnya, bukan hanya berarti ikut serta dalam perbuatannya, tetapi juga termasuk membiarkan dan tidak menolak dengan cara apa pun.

Lebih lanjut, Ustaz Hasyim mengingatkan bahwa seorang mukmin setidaknya harus memiliki keberanian untuk “ingkar dengan hati” terhadap segala bentuk kemungkaran dan kezaliman. “Jika tidak mampu menolak dengan tangan atau ucapan, maka cukup dengan hati itu pun sudah menjadi tanda iman,” tuturnya.

Khutbah yang disampaikan dengan nada penuh ketegasan itu mengajak jamaah untuk introspeksi diri dan meneguhkan keimanan agar selalu berpihak pada kebenaran. Seusai khutbah dan salat Jumat, jamaah tampak saling bersalaman, menandai kebersamaan dalam ukhuwah Islamiyah dan semangat memperbaiki diri. (Korespondensi: Maruri)