Penadaran (19/08/2025) Aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gubug menjadi tempat kegiatan bagi para pelaku usaha pertanian khusunya untuk komoditas jagung pada Selasa (19/8). Kegiatan bertajuk Temu Usaha Pertanian Kecamatan Gubug Tahun 2025 ini diikuti oleh perwakilan gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok tani khususnya komoditas jagung dari berbagai desa termasuk Desa Penadaran.
Acara yang diselenggarakan BPP Gubug ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas kelembagaan penyuluhan pertanian kecamatan dan desa yang digagas Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan. Tujuannya untuk memperkuat peran kelembagaan pertanian, memperluas wawasan petani, sekaligus mempertemukan mereka dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan rantai usaha pertanian.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Koordinator BPP Gubug, Imam Kuncoro, S.P., yang menekankan pentingnya kolaborasi antara BPP, petani, pengepul, dan berbagai pihak lainya.
Sesi pertama diisi oleh Veronica Sutitik, Koordinator Lapak Jagung Penadaran. Dalam paparannya, ia menjelaskan tentang peran pengepul dan rantai pasok jagung di Desa Penadaran, Kecamatan Gubug. Menurutnya, pengepul adalah aktor awal yang menentukan kelancaran distribusi jagung hingga sampai ke konsumen akhir. Veronica juga menyoroti tantangan yang dihadapi pengepul seperti fluktuasi harga dan keterbatasan akses pasar.
Sesi kedua menghadirkan Afrizal dari Corteva Agri Science. Ia membawakan materi tentang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan memperkenalkan beberapa produk pertanian terbaru dari Corteva. Paparan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola lahan mereka secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Setiap sesi materi diikuti dengan diskusi interaktif di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Hadir dari Desa Penadaran Kelompok Tani Sumber Makmur yang diwakili oleh Ketua Pasikun dan Sekretarisnya. Mereka menyampaikan pandangan terkait pengalaman petani dalam menjual hasil panen serta kendala di lapangan.
Kegiatan Temu Usaha Pertanian ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi ruang penting bagi terbangunnya jejaring antara petani, penyuluh, pengepul, dan perusahaan pertanian. Dengan demikian, diharapkan kelembagaan pertanian di Kecamatan Gubug semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan pertanian modern.
Susanto
16 September 2025 10:58:31
Masaallah luar biasa tak sawang sawang kok ada ustd UJ ya apa masih krabat nya atau ponakan nya UJ...